Bagaimana Perkembangan Ekonomi Brunei

Brunei ialah salah satu negara yang berada di zona Asia tenggara bersama Indonesia. Brunei ialah negara yang tak terlalu luas akan tapi punya keinginan ekonomi yang cukup hebat.

Seperti dikutip dari wikipedia.com, Brunei ialah negara yang berada di utara pulau Kalimantan, yang punya luas 5.765 km2. Negar ini menempati pada pulau Borneo dengan garis pantai seluruhnya meraba kedalam Laut Cina Selatan.

Wilayahnya Brunei juga dipisahkan ke dalam dua negara bagian di Malaysia ialah Sarawak. Nah mungkin dengan wilayah yang tak cukup luas hal yang demikian pemerintahannya bisa mengelola sumber energi yang ada dalam negara hal yang demikian.

Pada akhir-akhir ini Brunei mempunyai Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi, sehingga menempati urutan kedua pada Asia tenggara setelah Singapura. Brunei pun bisa digolongankan sebagai negara maju.

Walaupun hal yang demikian mengagetkan sebab dengan areanya cukup kecil bila kita bandingkan dengan Indonesia. Pada sektor keseimbangan kecakapan berbelanja Brunei punya produk dalam negeri bruto perkapita terbesar kelima, hal ini menurut Dana Moneter Internasional. Jika untuk Forbes sendiri menempatkan Brunei pada posisi kelima dari 182 negara hal ini disebabkan oleh kepemilikan ladang minyak bumi seta gas alam yang cukup luas.

Walaupun ini juga disupport oleh ketegasan serta kemakmurannya dalam mengerjakan serta mengerjakan syariat Islam, baik itu dalam bidang pemerintahan beserta kehidupan bermasyarakat. Menurut PDB Brunei menempati urutan ke seratus empat puluh sembilan (149). Akan tapi bila kita berbicara PBD per kapita negara Brunei ini menempati posisi yang cukup baik ialah pada posisi kedelapan.

Pendapatan atau penghasilan terbanyak negara Brunei ini disumbang pada sektor industri dalam hal ini ialah industri minyak bumi serta pengolahannya.  hal ini Brunei semestinya mempunyai mitra untuk bisa mengeksplor hasil olahan minyak bumi hal yang demikian.

Nah berikut ini ialah mitra dari negara Brunei dalam mengekspor minyaknya, Jepang, Australia, Afrika selatan, Amerika Serikat serta Negara kita Indonesia. Negara Brunei ini bergabung dalam beberapa organisasi internasional dalam bidang ekonomi seperti APEC, ASEAN serta WTO. Nah untuk mata uangnya sendiri ialah Dollar Brunei, akan tapi tak sama dengan Dollar Amerika Serikat. Kita harusnya malu , kita punya apa? Banyak, SDA melimpah hanya saja SDM kita yang masih cukup lemah untuk bisa mengelola SDA yang ada.